Myspace GlitterMyspace GlitterMyspace GlitterMyspace GlitterMyspace GlitterMyspace GlitterMyspace GlitterMyspace GlitterMyspace GlitterMyspace GlitterMyspace GlitterMyspace Glitter

My PALESTIN!

My PALESTIN!
.:::Let Us UNITE:::.

Tuesday, August 24, 2010

Wahai Diriku...

Assalamu'alaikum wbt

Ahlan Wa Sahlan Ya Romadhon. Happy Romadhon Kareem.=)

Dah lama rasanya tak ku kunjungi blog ini. Ku biarkan ianya usang (I believe it is the same with myself). Selalu lalai dengan tipuan dunia dan angan-angan yang tidak tahu dimana I ended up with. Rindunya aku teramat rindu dengan kisah kehidupan ku yang dulu membuatkan aku terasa dekat denganNYA, tika itu begitu membara semangat untuk berjuang di jalanNYA.
Ya ALLAH, apakah Engkau ingin menguji ku dengan kelemahan ku pada tika ini?
Apakah Engkau ingin menutup pintu hidayah Mu untukku setelah aku Engkau pimpin ke jalan Mu?
Ya ALLAH beratnya ku rasa tika ini, seakan tak mampu untukku menanggungnya.
Wahai diriku, kemanakah perginya semangatmu yang dulu?
Wahai diriku, dimanakah kekuatanmu yang dulu?
Wahai diriku, apakah yang engkau inginkan?
Wahai diriku, lupakah engkau pada janji?
Wahai diriku, pada siapakah tujuan hidupmu?
Wahai diriku, inginkah engkau mati selain dari jalanNYA?
Peringatan buatmu wahai diriku... Begitu lemahnya engkau tanpaNYA. Begitu kerdilnya dirimu tanpa Petunjuk dariNYA. Betapa engkau manusia yang hina di hadapanNYA.
Hamba yang lemah lagi hina,
LadyMuslimah

Monday, March 29, 2010

Terasa Kosong

Assalamu'alaikum wbt.


Tiba-tiba perasaan ini berdetik, bergolak merasakan sesuatu yang kurang. Hati tertanya-tanya, berbisik.



Emptiness, Loneliness

"Hati ini terasa kosong, seolah-olah lapar tidak berisi".


Lalu, dimanakah kekurangan itu? Kekosongan yang perlu di isikan oleh sesuatu. Aku merasakan hati ku umpamanya dahan yang kering, yang tidak ada daun padanya, apatah lagi hendak mengharap buah yang ranum untuk segera tumbuh.


Aku buntu, aku sangat lemah dalam mencari kekuatan yang utuh untuk aku bertahan, berdiri dengan megahnya di bawah lambaian sinar cahaya dariNYA. Apakah aku tidak berusaha mencari? Ya, mungkin? Terlalu lalai dan lali dengan keseronokan serta kelazatan dunia juga seluruh isinya.


Padahal terang-terangan DIA mengatakan Dunia dan apa jua yang ada bersamanya adalah tipuan dan angan-angan belaka. Tapi diri seakan-akan tidak boleh berpatah balik, menghadapkan muka kepada yang fitrah, bahkan menuju lurus ke jurang yang mendekatkan kepada bahang api yang Maha Dahsyat ciptaanNYA.


Aneh ya? Nafsu hamba sangat menggerunkan, tetapi selalu dituruti. Membaca berita yang sekian harinya extremely terrifying, di luar jangkauan fikiran manusia, bagaikan binatang buas tidak berakal seumpamanya.


Suami mabuk, tidak sedarkan diri sehingga isterinya dirogol oleh rakan yang turut mabuk.


Anak-anak sanggup memukul ayahnya sendiri gara-gara harta.


Seorang suami yang bisa memukul isteri dan anaknya.


Sepasang kekasih? Ya, sebolehnya bergaduh di depan masyarakat, bilamana kekasih hatinya menitipkan dengan ugutan. Ugutan apa? Katanya hedak menghantarkan orang untuk perkosa ibu dan adiknya jika kemahuannya tidak dituruti.


Seorang anak yang mampu mengangkat senjata lalu membunuh 4 ahli keluarganya, dengan mengatakan arahan yang turun dari langit.


Realiti!


Apakah itu membawa maksud, hati ini terasa kosong kerana langsung tidak di isi? Perlu di isikan dengan apa?


Secara fizikalnya atau secara zahirnya, kita memerlukan makanan sebagai sumber tenaga dan kesihatan pada badan. Begitu juga dengan hati, rohani ada juga yang perlu di isi. Makanan rohani. Sebagai sumber kekuatan pada roh juga jasad. Bermulanya dari perkara 5 kali sehari kita dirikan. Solat.


Solat perlu ada kemanisan serta kelazatannya. Kekhusyukan padanya adalah kemestian.


Cuba bayangkan, bila mana kita membaca buku yang bahasanya Bahasa German menggunakan tulisan rumi. Kita masih boleh membacanya mengikut aturan bunyi huruf vokal dan konsonan. Tetapi, dapatkah kita menangkap maksudnya? Tentu tidak jawabnya.


Begitu juga dengan bacaan dalam solat. Sambil kita berbisik dalam bacaan, hati memahamkan apa yang dibaca. Maka khusyuk, insyaALLAH dapat diperoleh.


Sama juga keadaannya apabila kita membaca al-Quran. Terus terang ana katakan, ana bukanlah mahir dalam Bahasa Arab. Tapi, ana mesti hendak memahamkan apa yang ana baca. Membaca Bahasa Arabnya, lalu pergi kepada tafsir/maksudnya.


Kadang-kadang dan semestinya kita punyai masa lapang. Lalu, di isikan dengan apa?


Zikir hendaknya. Makanan rohani yang sangat mengenyangkan dan sangat menenangkan.


Mari kita berimaginasi. Dalam satu hari tu, kita rasa tidak menentu. Kalau boleh, setiap orang yang kita jumpa rasa nak marah. Nak lempang? Nak Tampar? Masa tu, kita di dengarkan pula dengan lagu-lagu nadanya turun naik, bingit bunyinya.


What kind of feelings that you feel at that time? Dengan perasaan yang berkecamuk. Relax? Cool? Easy? Sangat mustahil.


"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat ALLAH. Ingatlah, hanya dengan mengingat ALLAH hati menjadi tenteram."(13:28)


Zikirlah. InsyaALLAH hati menjadi tenang dan tenteram.


Rasulullah berpesan, jika kita marah dalam keadaan berdiri, maka duduklah. Jika marah dalam keadaan duduk, maka baringlah. Jika masih merasa marah, maka berwudhu'lah.


InsyaALLAH tenang.


Tabiat manusia, jika marah dalam keadaan baring, kita akan terus duduk. Jika marah lagi, akan terus berdiri. Maka syaitan pun menghasut mengikut tingkatan nafsu amarah kita. Sehingga akhirnya, mencapai tahap maximum.


Cuba bawa bertenang, senyum. Lapangkan dada, isi dengan Zikrullah. InsyaALLAH, fikiran pun tenang dengan hanya kita mengingati ALLAH swt.


Doa' itu senjata orang mu'min. Dengan doa' kita berinteraksi dengan ALLAH swt. Selalunya kita merasakan interaksi dengan Pencipta satu hala sahaja. Ya kan? Dan kadangkala, dua hala, bila mana kita merasakan doa' kita dijawab oleh ALLAH swt melalui kurniaan dan rahmatNYA yang tersendiri.


Usah putus asa. ALLAH telah berfirman, berdoa'lah padaNYA nescaya diperkenankan.


Kalau tidak di sini(dunia), ALLAH akan perkenanan Doa' kita yang kurniaan dan rahmatNYA Maha Berlipat Ganda di Akhirat kelak dari apa yang kita sangkakan.


Yakinlah, ALLAH swt memberi rezeki dari arah yang kita sendiri tidak menyangka.


Dengan syarat, kita sentiasa merasa cukup dengan apa yang kita ada. Perasaan bersederhana dalam segalanya. Sekiranya kita merasai kecukupan itu, padaNYA kita serah segala-galaNYA. Manusia yang sentiasa merasai keperluannya tidak mencukupi, maka selamanya dia akan rasa tidak puas dengan apa yang dimilikinya.


Ana doa'kan kita sentiasa dalam redhaNYA. Maka beruntunglah orang-orang yang diberi petunjuk.


Mudah-mudahan kita tergolong dala golongan itu.


Akhirul Kalam, ana minta maaf sekiranya menyinggung hati mana-mana pihak. Ana tidak langsung brmaksud yang demikian, cuma sekadar memberi peringatan pada diri ana yang sentiasa dalam keadaan alpa.


Yang baik itu datang dariNYA. Yang buruk itu dari kejahilan ana sendiri.


Wallahu'alam.


Sekian Wassalam.



LadyMuslimah

Thursday, March 25, 2010

Addicted!






How's all of you? I hope all of you are in a very great condition. ALHAMDULILLAH =).
Just want to let all of you know that recently I've been listening to this song title Open Your Eyes. MASYAALLAH. Very touching and I am attracted + addicted to it.=) After that I've been downloading all his song. All the songs were wonderful.




Yes, Maher Zain. Maher's first musical inspiration came from his father, who was a singer himself, performing locally in the beautiful Mediterranean city of Tripole, Lebanon. Fascinated by the music and instruments, Maher got his first keyboard when he was only ten and ever since music officially became part of Maher's world. The family moved to Sweden when Maher was only 8, where he continued his schooling, and later entered university and got a Bachelors Degree in Aeronautical Engineering. With things changing around him, one thing remained the same - his strong passion for music. He would spend late nights at school with his friends where they would sing, rap, compose and experiment with music in every way. It didn't take him long to realize that music became an integral part of who he is. Currently, he is signed up with Awakening Records and has also released a album called "Thank You ALLAH". (islamiclyrics.net/maher-zain)

These are some songs that have been recorded in his album :

1. Allahi Allah Kiya Karo (ft. Irfan Makki)

2. Always Be There

3. For The Rest Of My Life

4. Hold My Hand

5. Insha ALLAH

6. Open Your Eyes

7. Palestine Will Be Free

8. Thank You ALLAH

9. The Chosen One

I recommend all his song to your MUST LISTEN LIST to them!=)

Until then, Wassalam.=)

LadyMuslimah

Sunday, March 21, 2010

Ma'a Taufiq Wannajah Fil Imtihan



LadyMuslimah

Wednesday, January 20, 2010

I'm LOST!



I can't feel my heart anymore!
Am I lost?
To whom can I ask for to get my heart back
My heart is shaking. It is wavering
I'm asking for a help
But to whom?

O, ALLAH! It is to YOU...only YOU
I can ask before anything else

I at my lost right know
My heart feels empty
I cannot find the reason why...
I feel LOST!

I'm asking myself
Is it me?
My own foolishness?
Am I ignoring YOU?
Am I forgetting YOU?
Am I far from YOU?
I'm afraid O, ALLAH!
I'm afraid that I'm going away from YOU.
If that's the way it is, what is going to happen with me?
To whom can I ask for?

O, ALLAH!
If YOU know that my heart is not for YOU
I'm asking YOU to give me a "new" heart that is always going to YOU
I'm asking YOU not to close your guidance upon me
I am weak without YOU O, ALLAH!
It is only YOU
Only YOU.

O, ALLAH!



Shaking heart,
LadyMuslimah

Adds