According to the Oxford Mini Dictionary & Thesurus
Beauty – 1 the quality of being very pleasing to the senses 2 a beutiful person 3 an excellent example
Ugly – 1 unpleasant to look at 2 threatening or hostile
Pada pandangan anda sendiri, apakah yang dimaksudkan dengan Beauty and Ugly? 2 perkara ini mestilah mempunyai perbezaan yang sangat-sangat ketara. Ana rasa semua pun setuju. Sekiranya anda tidak bersetuju. Mungkin boleh perbahaskan insyaALLAH di pertemuan atau pun penulisan kali lain.
Apa yang ana ingin kongsikan di sini, mungkin menarik ataupun tidak. Terpulang pada penilaian diri masing-masing. Semua pun berhak menilai sesuatu yang baik dan buruknya. Baik? Buruk? Adakah yang Beauty itu semestinya yang Baik dan adakah yang Ugly itu semestinya yang Buruk? Adakah yang Beauty itu semestinya dipuji dan adakah yang Ugly itu semestinya dikutuk? Adakah... Bla... Bla... Bla... Memang banyak bezanya ya, jika kita ‘list’ kan pun mungkin ndak kan pernah kita mengupas habis setiap satunya kenapa itu dan ini. Itulah hikmahnya di sebalik setiap kejadian ciptaan-NYA. Baik. ALLAH SWT menciptakan sesuatu yang tidak ada kepada menjadi adanya sesuatu itu. Suka hati ALLAH lah nak cipta macamana pun kan. Semestinya akal kita menerima sesungguhnya ALLAH itu MAHA BERKUASA di atas segala sesuatu. Bila ALLAH kata ‘kun’ maka jadilah.
Ana timbulkan satu persoalan di sini, berhakkah kita ini yang diciptakan ALLAH mengutuk atau berkata atau merungut tentang Beauty & Ugly nya sesuatu itu? Fitrah manusia sukakan sesuatu yang indah, alhamdulillah. ALLAH sendiri sukakan sesuatu yang indah. Adakah fitrah manusia membencikan sesuatu yang tidak indah? Ya, mungkin juga fitrah. Tapi, ALLAH tidak memandang kepada paras rupa atau pun bentuk luaran seseorang itu. Macamana hodoh pun seseorang itu dari segi fizikalnya, luarannya atau apa sahaja yang kita nampak hodoh pada pandangan mata. Still, kita ndak ada kuasa untuk mengatakannya.
Ana terfikir sejenak, adanya seseorang berkata “Betapa hodohnya si Pulan bin/binti si Pulan itu, ndak ada kuasa mau layan mahupun memandang wajahnya”. Aduh, rasa sedih juga jika orang yang dikutuk itu mendengar kata2 yang pada ana sangatlah kesat/kasar. Maksudnya di sini, bagi ana orang yang mengutuk sesuatu yang hodoh tapi padanya terdapat hikmah yang tidak dapat kita tafsirkan/nilaikan melainkan hanya pada kekuasaan ALLAH Yang MAHA MENGETAHUI segalanya. Bukankah juga secara tidak langsung kita mengutuk ALLAH??? Segala sesuatu itu ALLAH yang ciptakan, siapa kita untuk menidakkan dan mengutuk ciptaan ALLAH??? Adakah kita ini hebat sangat pada pandangan ALLAH?
Bukankah ALLAH telah berfirman dalam al-Qur’an Surah At-Tin ayat ke-4 :
“ Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”
Siapakah kita untuk mempersoalkan Kekuasaan ALLAH dalam menciptakan sesuatu? Siapakah kita untuk mempersoalkan kelemahan manusia padahal di sebaliknya hanya ALLAH yang mengetahui hikmat di sebaliknya? Siapakah kita? Siapakah kita? Siapakah kita untuk menuding jari pada seseorang dengan bangga menyatakan kelemahan(kesalahan) sedangkan empat jari terlebih dahulu menuding ke arah kita? Berhakkah kita untuk membenci sesuatu padahal diri kita ini, kita tidak bahaskan/muhasabahkan sepenuhnya? Perlukah kita mengadili seseorang itu tanpa mengetahui apakah yang sebenarnya? Berhakkah kita menentukan siapa yang kita sukai dan siapa yang kita benci?
Hendaklah kita mengadili seseorang itu berdasarkan mata hati yang bersih tanpa ada terpalit padanya penyakit hati dan seumpamanya. Ketahuilah, kita hanyalah hamba ALLAH SWT bukan penolong atau pengkritik atau pentafsir atau pembantuNYA. Malahan, kita ini adalah hamba kepadaNYA. Sebelum kita menilai sesuatu itu, perlunya kita menilai diri kita pertama-tama kalinya sebelum menilai orang lain. ALLAH tidak menilai seseorang itu dari luarannya, tapi ALLAH menilai sesuatu itu dari dalamnya(iman).
Biarlah kita nampak hodoh di pandangan mata manusia, asalkan kita nampak indah pada pandangan ALLAH. Memadailah ALLAH buat kita, (insyaALLAH) ALLAH menjadikan segalanya cukup untuk kita.
Wallahu’alam.
(1915-05 March 2009)
LadyMuslimah